Fungsi, Manfaat, dan Kriteria Media Pembelajaran



Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Menurut Nurseto (2014), menekankan bahwa media berfungsi sebagai sarana mewujudkan kondisi atau situasi pembelajaran yang lebih efektif dan merupakan komponen yang saling berkaitan dengan komponen lainnya dalam menciptakan kondisi atau situasi belajar yang diinginkan sehingga membuat peserta didik terlibat dalam bentuk kegiatan atau aktivitas nyata pada proses pembelajaran. Sedangkan menurut Munadi (2010), menjelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran dapat membangun rasa ingin tahu dan minat baru pada peserta didik, meningkatkan rangsangan dan motivasi dalam kegiatan belajar, serta memberikan pengaruh psikologi terhadap peserta didik dalam proses belajar mengajar. Sehingga media pembelajaran juga berfungsi sebagai alat yang dapat mengoptimalkan keaktifan siswa pada aspek kognitif dan afektif dalam proses belajar mengajar. 

Menurut pendapat Wulandari (2015) memaparkan manfaat media pembelajaran pada proses belajar peserta didik meliputi:

  1. Menciptakan kondisi pembelajaran yang dapat menarik perhatian dan membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
  2. Membuat peserta didik memahami dan menguasai materi pembelajaran karena lebih jelas maknanya sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai.
  3. Mengurangi komunikasi secara verbal dari guru, sehingga dapat mengatasi kejenuhan peserta didik karena metode pengajaran lebih bervariasi.
  4. Kegiatan belajar peserta didik lebih banyak karena tidak hanya menyimak penjelasan dari guru, namun melakukan kegiatan lainnya seperti mengamati, menalar, melakukan, mendemonstrasikan, mengomunikasikan atau memerankan, dan sebagainya.

Selanjutnya menurut Sanaky (2009), media pembelajaran memberikan berbagai manfaat bagi guru dan siswa. Manfaat media pembelajaran bagi guru diantaranya:

  1. Memberikan pedoman atau arah dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
  2. Menyampaikan  urutan dan struktur pembelajaran.
  3. Memberikan kerangka sistematis dalam pengajaran.
  4. Memindahkan kendali guru terhadap materi pembelajaran.
  5. Membantu ketelitian dan kecermatan dalam penyampaian materi pembelajaran.
  6. Menumbuhkan rasa percaya diri pada guru
  7. Meningkatkan kualitas pembelajaran.

Adapun manfaat media pembelajaran untuk peserta didik, yaitu:

  1. Membangkitkan minat dan motivasi belajar peserta didik.
  2. Menciptakan variasi  belajar  peserta didik.
  3. Memberikan urutan atau struktur materi pembelajaran dan memudahkan peserta didik dalam belajar.
  4. Memberikan  isi informasi  secara  sistematik  sehingga  memudahkan  siswa dalam memahami.
  5. Menciptakan kondisi belajar yang santai (tidak tegang).
  6. Peserta didik mampu mengerti dan memahami materi pembelajaran secara sistematis yang  dijelaskan guru melalui media pembelajaran.


Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Terdapat beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam  pemilihan media, yakni sesuai tujuan pencapaian,  pemilihan media  sesuai  tujuan  instruksional  yang  secara  umum  telah ditetapkan dan mengacu pada  salah  satu  atau gabungan  dari  dua  atau  tiga  ranah, yaitu  ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Menurut Sudjana  dan  Rivai  (2009),  terdapat  beberapa  kriteria  dalam pemilihan media pembelajaran antara lain:

  1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran; media pembelajaran dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang ditetapkan
  2. Mendukung isi materi pelajaran;  yakni  diperlukan penggunaan media pembelajaran yang bersifat fakta, prinsip, konsep, maupun  generalisasi untuk memudahkan peserta didik dalam proses pemahamannya.
  3. Media mudah diperoleh; media yang dibutuhkan mudah diperoleh atau setidaknya mudah dibuati dan digunakan guru pada saat akan mengajar.
  4. Guru terampil dalam menggunakan media; artinya guru harus  bisa menggunakan media pada proses pembelajaran.
  5. Tersedianya waktu dalam penggunaan media; hal ini bertujuan agar selama pembelajaran berlangsung media dapat berguna bagi peserta didik.
  6. Sesuai taraf berpikir peserta didik; pemilihan media baik dalam pendidikan maupun pengajaran harus berdasarkan taraf berpikir peserta didik sehingga memudahkan peserta didik memahami makna pada media. 

Arsyad, mengemukakan bahwa terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan media, yakni sebagai berikut:

  1. Media dipilih berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
  2. Media yang dipilih tepat digunakan sebagai pendukung isi pelajaran yang bersifat fakta, konsep, prinsip, dan generalisasi.
  3. Media praktis, luwes, dan bertahan.
  4. Guru terampil menggunakan media.
  5. Media sesuai pengelompokan sasaran.
  6. Media memiliki mutu teknis

Note: Mohon dilakukan editing jika inggin menggunakan tulisan ini. Bikintugas melayani jasa pembuatan artikel jurnal skripsi, tesis dan disertasi, format jurnal. dan publikasi jurnal internasional.

Admin Yuda Iswanto 
No Telp : 081515147161 (whatsap)
E-mail :bikintugasku@gmail.com

Referensi:
Arsyad, A. (2013). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Munadi, Y. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.

Wulandari, A. T. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SDN Kedungoleng 04 Kec. Paguyangan Kab. Brebes. Brebes: Universitas Negeri Semarang.

Sanaky, H. AH. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.

Sudjana, N. & Rivai, A. (2015). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.


0 Komentar