Membandingkan Turnitin dan iThenticate: Fokus Kelebihan Kekurangan
Turnitin dan iThenticate, dua perangkat lunak pendeteksi plagiarisme terkemuka, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya berasal dari perusahaan yang sama (Turnitin, LLC), tetapi ditujukan untuk segmen pengguna yang berbeda.
Turnitin
Turnitin dikenal luas
di dunia pendidikan. Produk utamanya adalah untuk lembaga pendidikan (sekolah
menengah dan universitas).
Kelebihan Turnitin:
- Fokus Pendidikan yang Kuat:
- Basis Data Ekstensif untuk Akademik: Memiliki database yang sangat besar yang
mencakup miliaran halaman web, jurnal, artikel ilmiah, serta repositori
makalah mahasiswa yang telah diserahkan dari berbagai institusi di
seluruh dunia. Ini sangat efektif untuk mendeteksi plagiarisme di kalangan
mahasiswa.
- Fitur GradeMark dan PeerMark: Terintegrasi dengan alat penilaian dan
umpan balik digital (GradeMark) serta alat peninjauan sejawat (PeerMark),
yang sangat membantu dosen dalam memberikan koreksi dan memfasilitasi
proses belajar.
- Integrasi LMS yang Mudah: Dirancang untuk berintegrasi secara
mulus dengan Learning Management Systems (LMS) populer seperti Moodle,
Canvas, Blackboard, dll., memudahkan dosen untuk mengelola tugas dan
memeriksa plagiarisme.
- Laporan Kesamaan yang Interaktif: Laporan yang dihasilkan sangat detail
dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk melihat sumber asli dari
setiap bagian yang terdeteksi memiliki kesamaan.
- User-Friendly untuk Dosen dan Mahasiswa:
- Antarmuka yang relatif mudah digunakan
bagi dosen untuk membuat penugasan dan bagi mahasiswa untuk mengunggah
tugas.
- Meningkatkan Orisinalitas Mahasiswa:
- Berperan sebagai alat edukasi, membantu
mahasiswa memahami pentingnya sitasi yang benar dan penulisan orisinal.
Kekurangan
Turnitin:
- Harga:
- Umumnya dijual dalam skala institusi,
yang berarti harga per pengguna atau per tahun bisa sangat mahal jika
tidak digunakan secara kolektif oleh sebuah lembaga. Sulit diakses oleh
individu.
- Potensi Kesenjangan Basis Data untuk Riset
Ilmiah Tingkat Tinggi:
- Meskipun luas, database Turnitin mungkin
tidak selalu sekomprehensif iThenticate dalam hal publikasi ilmiah
terbaru dan spesifik dari penerbit-penerbit besar, terutama untuk
penelitian tingkat lanjut.
- Issue Repositori (Kontroversial):
- Beberapa pengguna atau institusi
mengeluhkan bahwa Turnitin menyimpan salinan tugas yang diserahkan ke
dalam repositori mereka, yang kemudian dapat digunakan sebagai basis
perbandingan di masa mendatang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran privasi
dan hak cipta bagi sebagian pihak. (Meskipun ada opsi untuk tidak
menyimpan ke repositori institusi).
- Bukan untuk Publikasi Profesional:
- Kurang sesuai untuk pemeriksaan naskah
yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah atau konferensi, karena
fokusnya lebih ke penilaian akademik.
iThenticate
iThenticate adalah
"saudara" Turnitin yang dirancang khusus untuk para peneliti,
penerbit, lembaga penelitian, dan profesional yang membutuhkan pemeriksaan
orisinalitas tingkat tinggi untuk publikasi.
Kelelebihan
iThenticate:
- Fokus Publikasi Ilmiah dan Profesional:
- Basis Data yang Sangat Komprehensif untuk
Penelitian: Memiliki
database yang sangat kuat dan terus diperbarui, mencakup jutaan artikel
dari penerbit ilmiah terkemuka di dunia (seperti Elsevier, Springer,
Wiley), jurnal peer-review, basis data teknis, abstrak, dan materi
konferensi. Ini menjadikannya standar emas untuk pemeriksaan plagiarisme
sebelum publikasi.
- Deteksi Plagiarisme Lintas Bahasa: Kemampuan deteksi yang lebih canggih
untuk mengidentifikasi kesamaan bahkan jika ada sedikit perubahan bahasa
atau terjemahan.
- Digunakan oleh Penerbit Besar: Banyak jurnal ilmiah, penerbit buku, dan
lembaga penelitian terkemuka menggunakan iThenticate sebagai bagian dari
proses peer-review mereka.
- Tidak Menyimpan Naskah ke Repositori
Publik:
- Salah satu kelebihan utama iThenticate
bagi para peneliti dan penerbit adalah bahwa naskah yang diserahkan tidak
akan disimpan ke dalam basis data publik yang dapat diakses untuk
perbandingan oleh pengguna lain. Ini penting untuk melindungi
orisinalitas dan hak cipta karya ilmiah yang belum dipublikasikan.
- Analisis Self-Plagiarism:
- Sangat efektif dalam membantu penulis dan
penerbit mengidentifikasi "self-plagiarism" atau duplikasi diri
(menggunakan kembali bagian dari karya sendiri yang sudah dipublikasikan
tanpa sitasi yang memadai).
- Laporan Kesamaan yang Presisi:
- Menghasilkan laporan kesamaan yang sangat
akurat dan mudah diinterpretasikan, membantu mengidentifikasi sumber
potensial dari kesamaan teks.
Kekurangan
iThenticate:
- Harga yang Mahal:
- Sangat mahal dan biasanya dibeli dalam
bentuk lisensi korporat atau oleh individu untuk sekali pakai per
dokumen. Ini membuatnya kurang terjangkau untuk penggunaan pribadi oleh
mahasiswa atau individu biasa.
- Kurangnya Fitur Penilaian Akademik:
- Tidak memiliki fitur GradeMark atau
PeerMark seperti Turnitin karena fokus utamanya adalah deteksi
plagiarisme untuk publikasi, bukan alat bantu penilaian atau pembelajaran
di kelas.
- Antarmuka yang Lebih Profesional (Kurang
Umum untuk Mahasiswa):
- Antarmukanya dirancang untuk kebutuhan
profesional dan mungkin terasa sedikit lebih kompleks bagi pengguna awam
yang hanya ingin memeriksa tugas sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah yang bijak dan tidak menyebarkan link judi, sara dan hal yang melanggar hukum, terimakasih.