Membandingkan Turnitin dan iThenticate: Fokus Kelebihan Kekurangan

Turnitin dan iThenticate, dua perangkat lunak pendeteksi plagiarisme terkemuka, untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keduanya berasal dari perusahaan yang sama (Turnitin, LLC), tetapi ditujukan untuk segmen pengguna yang berbeda.

Turnitin

Turnitin dikenal luas di dunia pendidikan. Produk utamanya adalah untuk lembaga pendidikan (sekolah menengah dan universitas).

Kelebihan Turnitin:

  1. Fokus Pendidikan yang Kuat:
    • Basis Data Ekstensif untuk Akademik: Memiliki database yang sangat besar yang mencakup miliaran halaman web, jurnal, artikel ilmiah, serta repositori makalah mahasiswa yang telah diserahkan dari berbagai institusi di seluruh dunia. Ini sangat efektif untuk mendeteksi plagiarisme di kalangan mahasiswa.
    • Fitur GradeMark dan PeerMark: Terintegrasi dengan alat penilaian dan umpan balik digital (GradeMark) serta alat peninjauan sejawat (PeerMark), yang sangat membantu dosen dalam memberikan koreksi dan memfasilitasi proses belajar.
    • Integrasi LMS yang Mudah: Dirancang untuk berintegrasi secara mulus dengan Learning Management Systems (LMS) populer seperti Moodle, Canvas, Blackboard, dll., memudahkan dosen untuk mengelola tugas dan memeriksa plagiarisme.
    • Laporan Kesamaan yang Interaktif: Laporan yang dihasilkan sangat detail dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk melihat sumber asli dari setiap bagian yang terdeteksi memiliki kesamaan.
  2. User-Friendly untuk Dosen dan Mahasiswa:
    • Antarmuka yang relatif mudah digunakan bagi dosen untuk membuat penugasan dan bagi mahasiswa untuk mengunggah tugas.
  3. Meningkatkan Orisinalitas Mahasiswa:
    • Berperan sebagai alat edukasi, membantu mahasiswa memahami pentingnya sitasi yang benar dan penulisan orisinal.

Kekurangan Turnitin:

  1. Harga:
    • Umumnya dijual dalam skala institusi, yang berarti harga per pengguna atau per tahun bisa sangat mahal jika tidak digunakan secara kolektif oleh sebuah lembaga. Sulit diakses oleh individu.
  2. Potensi Kesenjangan Basis Data untuk Riset Ilmiah Tingkat Tinggi:
    • Meskipun luas, database Turnitin mungkin tidak selalu sekomprehensif iThenticate dalam hal publikasi ilmiah terbaru dan spesifik dari penerbit-penerbit besar, terutama untuk penelitian tingkat lanjut.
  3. Issue Repositori (Kontroversial):
    • Beberapa pengguna atau institusi mengeluhkan bahwa Turnitin menyimpan salinan tugas yang diserahkan ke dalam repositori mereka, yang kemudian dapat digunakan sebagai basis perbandingan di masa mendatang. Hal ini menimbulkan kekhawatiran privasi dan hak cipta bagi sebagian pihak. (Meskipun ada opsi untuk tidak menyimpan ke repositori institusi).
  4. Bukan untuk Publikasi Profesional:
    • Kurang sesuai untuk pemeriksaan naskah yang akan dipublikasikan di jurnal ilmiah atau konferensi, karena fokusnya lebih ke penilaian akademik.

iThenticate

iThenticate adalah "saudara" Turnitin yang dirancang khusus untuk para peneliti, penerbit, lembaga penelitian, dan profesional yang membutuhkan pemeriksaan orisinalitas tingkat tinggi untuk publikasi.

Kelelebihan iThenticate:

  1. Fokus Publikasi Ilmiah dan Profesional:
    • Basis Data yang Sangat Komprehensif untuk Penelitian: Memiliki database yang sangat kuat dan terus diperbarui, mencakup jutaan artikel dari penerbit ilmiah terkemuka di dunia (seperti Elsevier, Springer, Wiley), jurnal peer-review, basis data teknis, abstrak, dan materi konferensi. Ini menjadikannya standar emas untuk pemeriksaan plagiarisme sebelum publikasi.
    • Deteksi Plagiarisme Lintas Bahasa: Kemampuan deteksi yang lebih canggih untuk mengidentifikasi kesamaan bahkan jika ada sedikit perubahan bahasa atau terjemahan.
    • Digunakan oleh Penerbit Besar: Banyak jurnal ilmiah, penerbit buku, dan lembaga penelitian terkemuka menggunakan iThenticate sebagai bagian dari proses peer-review mereka.
  2. Tidak Menyimpan Naskah ke Repositori Publik:
    • Salah satu kelebihan utama iThenticate bagi para peneliti dan penerbit adalah bahwa naskah yang diserahkan tidak akan disimpan ke dalam basis data publik yang dapat diakses untuk perbandingan oleh pengguna lain. Ini penting untuk melindungi orisinalitas dan hak cipta karya ilmiah yang belum dipublikasikan.
  3. Analisis Self-Plagiarism:
    • Sangat efektif dalam membantu penulis dan penerbit mengidentifikasi "self-plagiarism" atau duplikasi diri (menggunakan kembali bagian dari karya sendiri yang sudah dipublikasikan tanpa sitasi yang memadai).
  4. Laporan Kesamaan yang Presisi:
    • Menghasilkan laporan kesamaan yang sangat akurat dan mudah diinterpretasikan, membantu mengidentifikasi sumber potensial dari kesamaan teks.

Kekurangan iThenticate:

  1. Harga yang Mahal:
    • Sangat mahal dan biasanya dibeli dalam bentuk lisensi korporat atau oleh individu untuk sekali pakai per dokumen. Ini membuatnya kurang terjangkau untuk penggunaan pribadi oleh mahasiswa atau individu biasa.
  2. Kurangnya Fitur Penilaian Akademik:
    • Tidak memiliki fitur GradeMark atau PeerMark seperti Turnitin karena fokus utamanya adalah deteksi plagiarisme untuk publikasi, bukan alat bantu penilaian atau pembelajaran di kelas.
  3. Antarmuka yang Lebih Profesional (Kurang Umum untuk Mahasiswa):
    • Antarmukanya dirancang untuk kebutuhan profesional dan mungkin terasa sedikit lebih kompleks bagi pengguna awam yang hanya ingin memeriksa tugas sekolah.

 

Postingan Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah yang bijak dan tidak menyebarkan link judi, sara dan hal yang melanggar hukum, terimakasih.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *