Pilihan Plagiarism Check atau Tools Plagiasi untuk Mahasiswa Murah

Mari kita bandingkan kelebihan dan kekurangan dari tiga alat pendeteksi plagiarisme lainnya: Plagiarism Checker X, Unicheck, dan Viper. Setiap alat ini memiliki karakteristik dan target pengguna yang berbeda.

---

1. Plagiarism Checker X

Plagiarism Checker X adalah perangkat lunak desktop yang populer di kalangan individu, pelajar, dan institusi kecil.

Kelebihan Plagiarism Checker X:

• Pembelian Sekali Bayar (One-Time Payment): Salah satu daya tarik utamanya adalah model pembayaran. Anda membeli lisensi sekali dan dapat menggunakannya seumur hidup, yang bisa lebih hemat biaya dalam jangka panjang dibandingkan langganan bulanan/tahunan.
• Kecepatan Pemindaian (Offline): Karena dijalankan sebagai perangkat lunak desktop, pemindaian dapat menjadi sangat cepat, terutama untuk dokumen lokal, karena tidak tergantung sepenuhnya pada kecepatan internet (kecuali untuk membandingkan dengan basis data online).
• Opsi Perbandingan Dokumen ke Dokumen: Memungkinkan pengguna untuk membandingkan dua atau lebih dokumen secara lokal, yang berguna untuk memeriksa kesamaan antara tugas siswa atau draf tulisan sendiri.
• Dukungan Berbagai Format File: Mampu memindai berbagai format dokumen seperti DOC, DOCX, PPTX, TXT, PDF, HTML, dan RTF.
• Laporan Detail: Menghasilkan laporan yang menyoroti kalimat atau paragraf yang memiliki kesamaan, dengan sumber yang terdeteksi.

Kekurangan Plagiarism Checker X:

• Ketergantungan pada Instalasi Software: Membutuhkan instalasi di komputer Anda, yang mungkin tidak ideal untuk pengguna yang sering berpindah perangkat atau lebih suka solusi berbasis cloud.
• Basis Data Online Mungkin Kurang Komprehensif: Meskipun memindai internet, basis data perbandingan online-nya mungkin tidak seluas dan semutakhir platform premium seperti Turnitin atau iThenticate yang memiliki akses ke repositori jurnal dan makalah berbayar yang lebih besar.
• Kurangnya Fitur Lanjutan untuk Institusi: Tidak memiliki fitur manajemen kelas, alat penilaian terintegrasi, atau integrasi LMS yang mendalam seperti Turnitin.
• Perlu Pembaharuan Manual (Terkadang): Pembaruan perangkat lunak perlu diunduh dan diinstal secara manual.
• Akses Offline Terbatas: Meskipun pemindaiannya cepat, kemampuannya untuk mendeteksi plagiarisme secara akurat bergantung pada koneksi internet untuk membandingkan dengan sumber online.

---

2. Unicheck

Unicheck adalah layanan deteksi plagiarisme berbasis cloud yang dirancang untuk lembaga pendidikan dan perusahaan, namun juga tersedia untuk pengguna individu.

Kelebihan Unicheck:

• Basis Cloud (Akses dari Mana Saja): Sebagai layanan berbasis cloud, Unicheck dapat diakses dari perangkat apa pun dengan koneksi internet, tanpa perlu instalasi.
• Integrasi LMS yang Kuat: Menawarkan integrasi yang mulus dengan berbagai Learning Management Systems (LMS) populer seperti Google Classroom, Moodle, Canvas, Blackboard, dll., menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk institusi.
• Basis Data yang Komprehensif: Membandingkan dokumen dengan miliaran halaman web, jurnal, artikel, dan repositori makalah mahasiswa. Database-nya cukup luas dan diperbarui secara berkala.
• Laporan Kesamaan yang Interaktif dan Jelas: Laporan yang dihasilkan mudah dibaca, menyoroti teks yang mirip dengan kode warna dan memberikan tautan langsung ke sumber asli.
• Deteksi Kutipan dan Daftar Pustaka yang Akurat: Mampu mengabaikan kutipan yang diformat dengan benar dan daftar pustaka dari laporan kesamaan, sehingga memberikan hasil yang lebih akurat mengenai plagiarisme.
• Deteksi Potensi Manipulasi: Memiliki fitur untuk mendeteksi manipulasi teks seperti penggantian karakter, spasi tersembunyi, dll., yang digunakan untuk menghindari deteksi plagiarisme.

Kekurangan Unicheck:

• Model Pembayaran Berlangganan/Per Halaman: Umumnya menggunakan model pembayaran berbasis langganan bulanan/tahunan atau berdasarkan jumlah halaman/kata yang dipindai, yang bisa menjadi mahal untuk penggunaan volume tinggi.
• Tidak Ada Fitur Penilaian (GradeMark): Tidak memiliki alat penilaian terintegrasi seperti GradeMark di Turnitin, sehingga guru perlu menggunakan alat penilaian terpisah.
• Kurang Terkenal di Luar Lingkungan Akademik: Meskipun kuat, mungkin tidak sepopuler Turnitin di kalangan masyarakat umum atau peneliti individual di luar institusi yang berlangganan.

---

3. Viper (Powered by ScanMyEssay.com)

Viper adalah alat pendeteksi plagiarisme gratis dan berbayar yang populer di kalangan pelajar dan penulis. Awalnya dikenal sebagai alat gratis, kini menawarkan opsi berbayar untuk fitur tambahan.

Kelebihan Viper:

• Opsi Gratis (Untuk Penggunaan Terbatas): Menyediakan opsi gratis untuk pemindaian dasar dengan beberapa batasan (misalnya, jumlah kata per pemindaian, durasi penyimpanan hasil). Ini bagus untuk siswa yang membutuhkan pemeriksaan cepat dan sesekali.
• Antarmuka yang Sederhana dan Mudah Digunakan: Desainnya cukup lugas, memudahkan pengguna untuk mengunggah dokumen dan mendapatkan laporan.
• Memindai Basis Data Online: Membandingkan dokumen dengan miliaran halaman web, buku, dan jurnal yang tersedia secara online.
• Laporan yang Menyoroti Kesamaan: Menghasilkan laporan yang menyoroti bagian-bagian teks yang mirip dan sumber aslinya.

Kekurangan Viper:

• Basis Data Mungkin Kurang Komprehensif (Versi Gratis): Meskipun memindai web, database yang diakses oleh versi gratis mungkin tidak selengkap versi berbayar atau layanan premium lainnya, terutama untuk jurnal ilmiah berbayar.
• Batasan Penggunaan pada Versi Gratis: Versi gratis memiliki batasan yang signifikan, seperti jumlah kata per dokumen, jumlah pemindaian harian/mingguan, atau waktu pemrosesan yang lebih lama.
• Membutuhkan Kredit untuk Penggunaan Penuh: Untuk penggunaan yang lebih ekstensif atau fitur premium, pengguna harus membeli "kredit" atau berlangganan.
• Penyimpanan Dokumen ke Database (Pada Versi Gratis/Tertentu): Sama seperti Turnitin, ada kekhawatiran bahwa Viper dapat menyimpan dokumen yang diunggah ke dalam basis datanya, yang dapat menyebabkan dokumen Anda terdeteksi sebagai plagiarisme jika Anda mengirimkannya lagi di tempat lain. (Ini perlu diverifikasi pada kebijakan privasi terbaru).
• Tidak Ada Fitur Lanjutan untuk Institusi: Tidak dirancang untuk integrasi LMS atau manajemen kelas seperti Turnitin atau Unicheck.